LENTERA JIWA adalah PASSION. Hal Yang Sangat Kita Sukai, Suatu Pekerjaan Atau Kegiatan Yang Menimbulkan Kepuasan Tersendiri Bagi Kita, Meskipun Sering Kali Menguras Waktu & Tenaga Itulah LENTERA JIWA Kita. Apakah Kamu Sudah Menemukan LENTERA JIWA-mu?

ANTARA - Terkini

Merapi Kembali Meletus & Pengungsiannya

Tepat pukul 23.00 WIB sang Merapi kembali mengeluarkan semburannya namun kali ini agak sedikit berbeda karena letusan kali ini cukup besar dan mengejutkan semua warga sehingga warga panik untuk mengungsi himbauan PVBMG yang semula daerah aman hanya 10 KM saat ini meningkat menjadi 20 KM untuk batas aman. Banyak warga berhamburan keluar untuk menyelamatkan dirinya masing-masing karena awan panas kembali keluar dari peruts Sang Merapi sehingga lalu lintas pada malam itu sangatlah kacau dan semrawut tidak karuan. Pada hari Sabtu 6 November 2010 pukul 07.00 WIB sang Merapi mengeluarkan semburannya tetapi kali ini tidak begitu dahsyat yang dikeluarkan oleh sang Merapi, meskipun tak begitu dahsyat banyak warga yang berlarian mengungsi sehingga pengungsian semakin hari semakin bertambah.

Dibarak-barak pengungsian semakin padat dengan membludaknya para pengungsi yang menyelamatkan dirinya beserta keluarga. Pemerintah setempat membagi para pengungsi berdasarkan asal daerahnya. namun demikian karena kurangnya persediaan tikar untuk tidur akhirnya pengungsi memadati sisi kiri stadion yang memang sudah ditata rapih tikar untuk istirahat para pengungsi. Pengungsian yang menjadi pusat perhatian adalah stadion Maguwo banyak pengungsi berlarian kesana baik yang dipindahkan maupun pengungsi yang baru hadir. Ditempat tersebut banyak bantuan yang datang secara bertubi-tubi mungkin dikarenakan media  televisi dan cetak terlalu banyak menyorot ditempat tersebut tanpa melihat tempat pengungsian disekitarnya yang belum dapat mendapatkan bantuan bahkan sampai kelaparan seharian tanpa mendapatkan makanan/ nasi bungkus sebagai darurat.

Letusan sang Merapi merupakan letusan terdahsyat selama 100 tahun perjalanan hidup sang Merapi bahkan ketua PVMK Mbah Surono kewalahan menghadapi sifat sang Merapi yang selalu diluar dugaannya. Sebanyak 77 jenazah korban awan panas Gunung Merapi pada Jumat 5 November 2010 dini hari sudah dimakamkan massal. Ya memang sudah saatnya sang Merapi merenovasi rumahnya untuk pertumbuhan yang akan menghidupi masyarakat disekitar Merapi. Pasca meletusnya Merapi akan ada pertumbuhan yang begitu pesat banyak kekayaan alam yang banyak digali. Semoga dengan bencana ini masyarakat dapat memanfaatkan sang Merapi kembali sebagai mata pencarian mereka seperti sedia kala dan akan membawakan banyak manfaat kekayaan alam bagi masyarakat sekitar.

Tidak ada komentar:

Share

Share |